Mungkin saya akan menjelaskannya dari sebelum tanggal 21/12/2014 saja yha.
- Sebelum Tanggal 21/12/2014
Sebelum Tanggal 21/12/2014 hatiku sering sakit karena orang yang aku cintai sering 'ehemm' ( knapa aku tulis 'ehemm' karena aq tidak tega untuk berkata yang sebenarnya dan orang yang aku cintai itupun juga akan merasa sakit jika kusebut seperti itu) . Sebenarnya si doi (orang yang aku cintai) sudah aku beritahu tentang perasaan ini dan dia juga mampu menyanggupinya , bahwa akan lebih berhati-hati dan tidak akan mengulanginya lagi . TETAPI mana buktinya setelah beberapa hari kejadian itu ternyata perbuatanya itu masih dilakukannya lagi . Sebenarnya ada rasa kecewa,benci,jengkel . lalu timbul pengakuan di pikiranku , seperti ini bunyinya "apa aku putusin aja yha dia karena hatiku setiap hari tersakiti dan itu juga rasanya saaaakkiiittt sekali tetapi aku sangat menyayanginya ({}) dan tidak mau melepaskannya . ya sudah lebih baik aku mengalah sajalah dari pada hubunganku dengannya hancur , lalu saat dia berbuat lagi , lebih baik aku tidak melihatnya dan pergi keluar . dan mbatin dalam hati (anggap saja dia bukan apa-apa ku dan aku juga tidak akan menolong jika ada hal buruk menimpanya) contohnya: seperti pada saat hari sabtu sebelum UAS 1 si doi di hina oleh orang yang sering ndeketin doi lalu temen si doi memberitahuku dan aku hanya diam , sambil mbatin ( emang gue pikirin . salah sendiri dideketin orang bangsat kok ditanggapin dan sepertinya juga asik banget ngobrol dengannya walaupun sering dihina dengan hinaan yang sangat-sangat keterlaluan) sebenarnya sih juga mau aku bela tetapi , si doi aja udah nyakitin aku masa'k yha aku bela . Gak banget deehhhh .
Yah begitulah perasaanku sebelum tanggal 21/12/2014